- Back to Home »
- Bisnis »
- Dibalik Ributnya Abang Tukang Ojek Pengkolan dengan Tukang Ojek Online
Hello! ah, akhirnya bisa nulis lagi di blog FathiRauf.com
Ah, gak mau banyak basa-basi deh :P
Akhir-akhir ini kita mendengar tukang ojek pengkolan ribut sama tukang ojek online.
"Loh, kok sama-sama tukang ojek kok ribut"
Hmm.. ya gitu deh bro.. Jadi begini..
Si Gojek, Uber, Grab, dan sebangsanya emang punya unfair advantage atau keuntungan yang gak adil.
Harga
Tarif ojek online perlu gue akui emang lebih murah daripada ojek pengkolan, dan tarifnya jelas, gak kek ojek pengkolan yang tarifnya terserah tukang ojeknya
Kemudahan
Dengan tinggal pencet, tukang ojeknya dateng ke kita. Begitu juga dengan produk UberX, GrabCar, ataupun GO-Car.. gak perlu ribet-ribet dateng ke tempat rental mobil, tinggal pencet pesan, dan mesannya bisa sesuai kebutuhan.
Nah selain itu, ada yang bikin perusahaan transportasi konvensional lebih kesel..
Bayar pajak kendaraan? Beli kendaraan? perawatan kendaraan?
Uber, GRAB, GOJEK dan SEJENISNYA GAK PERLU BEGITUAN BRO.
Ini dia yang bikin super kesel para empu transportasi konvensional. Disisi lain mereka harus ngurus ijin, bayar pajak kendaraan, beli kendaraan, manage kendaraan, manage drivernya.. lha perusahaan digital ini pada gak perlu ngelakuin kayak begitu.
"Wah, berarti Uber, Grab, Go-Jek gitu pada untung gedeng dong uf"
TETOTT, jawabannya BELUM bro!
"Lah, kok?"
Jadi begini, ente kira tarif murah terus promo-promo gila dari Uber, Grab, Gojek gak makan duit? Makan duit gede itu, nah duitnya darimana? INVESTOR!
"Lah, Kok investornya mau uf rugi-rugian?"
Nah, welcome to DATA bro. DATA itu ya MATA UANG BARU.
Jadi begini, mereka rela bakar duit buat dapetin pengguna baru, nah pengguna baru itu berisi data, nah data nya itu yang mereka collect untuk nantinya di kapitalisasi. Jadi, kalo dah ada punya datanya banyak.. ya terserah itu mau dimanfaatkan biar jadi uang. Salah satunya ya buat data iklan. Mahal lho itu!
Jadi jangan kira Uber, Grab, GOJEK itu pada untung lewat bagi hasil dengan driver. Gak bakal untung mereka dari situ karena emang bukan dari situ untuk mendulang keuntungannya.
"Gile dah uf, wajar gak sih itu?"
Wajar bro, aksi bakar duit investor wajar banget dilakukan perusahaan digital. Jadi kalo lo mikir Bukalapak kok bisa harga gila, Tokopedia kok bisa gratis ongkir, MatahariMall bisa diskon 99% ya itu bakar duit investor demi dapetin data user.
Emang bro, kalau dilat dari kacamata bisnis konvensional bisnis kek begini rugi.. tapi kalau dilihat dari kacamata bisnis digital, wajar bro! gitu!
Tentang Penulis Blog:
Muhammad Fathi Rauf, seorang pemasar daring berumur 16 tahun. Pengamat budaya media sosial. Menyukai media sosial dan mesin pencari. Selengkapnya tentang saya
{ 1 comments ... read them below or add one }
Terimakasih telah mengunjungi FathiRauf.com, Selamat Berkomentar! ( setiap komentar Anda yang terpublish, Saya akan mengunjungi Blog Anda dengan senang hati :D )
Petromax
ReplyDelete